Adalah keputusan mutlak dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala tentang bagaimana keadaan kita ketika dilahirkan. Tabah dan berserah merupakan kunci untuk tetap meraih keberkahan atas segala yang ditentukan atas situasi dan kondisi yang ditakdirkan atas kita. #Kitains (Kisah Wanita Inspiratif) kali ini akan membahas sosok yang beberapa waktu lalu sempat menjadi buah bibir sebagian besar warga Indonesia atas prestasinya di tengah-tengah keterbatasan dan kondisi berbeda yang dimilikinya.
![]() |
Putri Ariani (@arianinismaputri) |
Putri Ariani – Penyanyi Berbakat dengan Keterbatasannya
Ariani Nisma Putri yang termasyhur dengan nama panggung Putri Ariani (lahir 31 Desember 2005) berhasil menorehkan sejumlah prestasi gemilang di bidang seni tarik suara di tengah keterbatasan yang dimilikinya. Namanya mulai muncul ke permukaan dan dikenal publik Indonesia semenjak mengikuti kompetisi Indonesia’s Got Talent 2014 dan menyabet gelar juara. Tak berhenti di situ, sosok Putri Ariani juga mulai dilirik seluruh dunia kala berpartisipasi dalam America’s Got Talent 2023 dan berhasil mencapai posisi ke-4. Kala itu juga, video yang menampilkan dirinya tengah menyanyi sempat viral dan menjadi rekognisi atas prestasi yang tengah diukirnya.
Putri Ariani merangkul keterbatasan berupa tunanetra yang dideritanya sejak
usia 3 bulan setelah divonis mengalami kebutaan total atas diagnosis retinopati prematuritas. Bahkan, sejak
awal kelahiran, Putri Ariani juga lahir secara prematur karena placenta previa sehingga harus
dilahirkan pada usia kandungan 6 bulan. Namun, keadaan ini tak lantas
membuatnya berkecil hati meskipun ia sempat mengaku sering mendapatkan
perundungan karena ‘tidak sama’ dengan teman-temannya.
Mulai Menyanyi
Putri Ariani mempelajari musik secara autodidak tanpa bantuan dari latihan vokal profesional. Kiprahnya sebagai penyanyi cilik dimulai sejak ia mulai menyanyi di atas panggung pada usia tujuh tahun. Guna menunjang bakat terpendamnya tersebut, ia melanjutkan pendidikan di SMK Negeri 2 Kasihan atau yang lebih populer dengan nama Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta yang terletak di Kab. Bantul, DIY. Penjurusan yang dia tekuni di SMM adalah instrumen mayor Flute. Putri Ariani merasa lebih percaya diri menyanyi ketika ia mendapatkan kepercayaan sebagai penampil vokal solo di konser SMM.
Karier Musik
Putri Ariani mulai menceburkan diri ke industri tarik suara dengan mengikuti kompetisi Indonesia’s Got Talent 2014. Berkat kerja keras dan totalitas yang dibawakannya, ia berhasil meraih gelar juara dan mendapatkan apresiasi sebesar-besarnya dari seluruh Indonesia. Tidak berhenti di sana, dia terus menyanyi dan terus berprestasi hingga menerima berbagai penghargaan; di antaranya, Anugerah Baiduri sebagai penyanyi cilik berprestasi tingkat nasional, runner-up nasional literasi FL2SN. Ia bahkan juga aktif mengikuti kompetisi lain seperti The Voice Kids Indonesia musim kedua.
Selain itu, Putri Ariani juga mahir memainkan alat musik piano, sehingga
beberapa karya telah ia produksi dengan memadukan suaranya yang merdu dengan
dentingan piano. Album perdananya – Melihat dengan Hati – cukup menyita
perhatian karena daya juangnya yang tahan banting untuk terus berprestasi di
bidang yang digelutinya.
Putri Ariani juga mendapatkan kehormatan dengan menerima undangan untuk
mengikuti America’s Got Talent musim ke-18. Perhatian tertuju kepadanya hingga
ia sempat berduet dengan Simon Cowell. Dengan kesempatan tersebut, dia juga
mendapatkan Golden Buzzer dari Cowell
yang membuatnya otomatis lolos audisi dan melaju hingga meraih juara ke-4 pada
ajang populer di Amerika Serikat tersebut.
Yang Bisa Kita Petik
Berbeda tidak menjadi penghalang untuk berprestasi. Sebaliknya, dengan konsistensi, tekad yang kuat, ketabahan, dan doa yang istiqomah, prestasi akan datang dengan sendirinya. Sama halnya dengan Putri Ariani yang menjadi sosok pembahasan di #Kitains kali ini, kita harus menganggap keterbatasan yang kita miliki sebagai sesuatu yang unik. Itu adalah sesuatu yang sudah ditakdirkan dan kita harus tabah atas ketentuan yang ditetapkan atas kita. Kita hanya wajib terus berusaha dan tidak menyerah untuk meraih apa yang kita inginkan dan menjadi bermanfaat bagi orang lain. Semangat! [al]